SMA PGRI 1 PEMALANG
PGRI |
SMA
PGRI 1 TAMAN
Sejarah SMA PGRI 1 Taman Pemalang
SMA PGRI 1 Pemalang adalah lembaga pendidikan di bawah yayasan yang bernama
Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
(YPLP-PGRI) perwakilan cabang. SMA PGRI Pemalang, secara khusus berdiri sebagai
salah satu hasil keputusan rapat kerja PGRI anak cabang Pemalang dengan bapak
Suroto sebagai ketua, bapak Marsaid (alm) sebagai sekretaris merangkap kepala
SD Kebondalem 03 Pemalang dan pihak SMEA Negeri Pemalang.
Gagasan semula yang akan didirikan adalah SMP PGRI tetapi karena pada waktu itu
sekolah lanjutan pertama dianggap sudah cukup, maka diambil keputusan untuk
mendirikan SMA PGRI dan STM PGRI dengan peritmbangan untuk menampung arus
lulusan SMP yang semakin membludak. Di lain pihak jumlah SMA sangat terbatas,
dan belum ada STM Rekayasa. Waktu itu hanya ada satu STM yaitu STM Petarukan di
Kecamatan Petarukan.Kabupaten Pemalang.
Pada mulanya, SMA PGRI 1 Pemalang berdiri hampir bersamaan dengan berdirinya
STM PGRI. Keduanya mulai menerima siswa baru pada tahun ajaran 1981 / 1982. SMA
PGRI menerima tiga kelas sedangkan STM PGRI menerima satu kelas. Pelaksanaan
belajar mengajar berlangsung pada sore hari, karena lokasi masih meminjam pada
SMEA Negeri Pemalang. Namun demikian setelah berjalan selama satu semester, SMA
PGRI mendapat izin untuk terus dibuka tetapi STM PGRI tidak diizinkan. Alasan
itu muncul karena sarana dan alat-alat praktiknya tidak memenuhi syarat sebagai
sekolah kejuruan yang 60% berupa praktik dan 40% teori tapi dalam kenyataannya
yang terjadi adalah sebaliknya yakni 60% teori dan 40% praktik sehingga
akhirnya STM PGRI kurang diminati oleh masyarakat
Dalam proses perkembangannya pada tahun 1985, status SMA PGRI menjadi Diakui dengan
SK No. 001/C/Kep/I/86 tanggal 6 Januari 1986. Lokasi belajar mulai terpisah
menjadi dua yaitu untuk kelas satu dan dua masih meminjam SMEA Negeri Pemalang
sedangkan kelas tiga menempati lokasi baru di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo
Taman, Pemalang. Pada tahun ajaran 1989/1990 meskipun status Diakui
akreditasinya belum habis, tetapi berkat perjuangan guru-guru dan yayasan
akhirnya status SMA PGRI Pemalang naik menjadi Disamakan dengan SK Dirjen
Dikdasmen Nomor 009/C/Kep/1990 tertanggal 20 Januari 1990 dan sepenuhnya
menempati gedung sendiri di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo sampai dengan
sekarang.
Adapun periodisasi Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Pemalang adalah :
- Siswadi ( 1981 -1983 )
- Mulyono, B.A. ( 1983 – 1984 )
- Suwito, B.A. ( 1984 – 1993 )
- Sugiarto, B.A. ( 1993 – 1999 )
- Sukisno Heru Yuwono, B.A. ( 1999 – 2002 )
- Drs. Fathurohman ( 2002 – 2010 )
- Drs. H. Maknun Andriansah (2010 - sekarang)
- Periodisasi Siswadi dan Mulyono, B.A.
Pinjam Sekolah Lain
Pada masa kepemimpinan dua orang kepala sekolah ini, SMA PGRI 1 Pemalang cukup
baik membuat kerangka dasar bagi perkembangan sekolah pada masa-masa
kepemimpinan berikutnya. Tercatat sebanyak tiga kelas berhasil direkrut pada
awal pendaftaran siswa baru. Meskipun masih menempati sekolah lain, yakni SMEA Negeri
Pemalang namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak
mereka di SMA PGRI 1 Pemalang. Sebagai sekolah yang bernaung di bawajh Yayasan
Pembina Lembaga Pendidikan PGRI, segenap komponen sekolah senantiasa berupaya
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya terhadap
Pada tahun ajaran 1983/1984 SMA PGRI 1 Pemalang untuk pertama kalinya
meluluskan siswa kelas tiga dari jurusan IPA maupun IPS. Proses awal kelulusan
ini membuka lembaran baru bagi sejarah perkembangan sekolah, sehingga dalam
kurun waktu yang relatif singkat pihak sekolah dapat membeli lahan untuk
pendirian gedung sekolah yang akan dibangun dari dana yang disalurkan oleh
masyarakat kepada sekolah. Lahan yang dibeli oleh pihak sekolah terletak di
wilayah perbatasan antara desa Banjardawa dengan desa Kaligelang, yang terletak
di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Taman Pemalang.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama pihak manejemen sekolah berhasil membangun
gedung SMA PGRI 1 Pemalang, meskipun dengan cara mencicil kepada pihak ke tiga.
Mulai tahun ajaran 1985/1986 siswa-siswa SMA PGRI 1 Pemalang telah menempati
gedung sekolah yang baru yang terletak di wilayah Kecamatan Taman atau tepatnya
di jalan Dr. Wahidin Sudirohuodo Taman Pemalang.
2.
Periodisasi Suwito, B.A.
Pindah Lokasi Sekolah
Pada masa kepemimpinan periode Suwito, B.A., kegiatan belajar mengajar SMA PGRI
1 Pemalang telah berpindah sepenuhnya di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Taman
Pemalang. Setelah status Diakui meningkat menjadi Disamakan, akselerasi
perkembangan sekolah menjadi sangat pesat. Seiring dengan peningkatan status
sekolah, peningkatan kinerja para guru juga mendapat perhatian yang sangat
besar dari pihak sekolah. Permintaan guru DPK senantiasa diajukan oleh kepala
sekolah, namun sayang tidak selalu surat permohonan penempatan guru yang
dikirim ke Depdikbud Provinsi atau Kanwil mendapatkan respon yang baik. Bahkan
pada tahun 1994, pemerintah melalui Menpan menerbitkan surat keputusan yang
berisi larangan pengangkatan guru-guru DPK.
Menyikapi keputusan Menpan tersebut, sekolah senantiasa bersikap positif.
Dengan tekad melayani sebaik-baiknya, pihak manajemen sekolah selalu berupaya
memberikan yang paling baik untuk para siswa. Status Disamakan ternyata membawa
dampak yang sangat signifikan bagi akselerasi perkembangan SMA PGRI 1 Pemalang.
Kepercayaan masyarakat dari hari ke hari selalu meningkat terlebih lagi
pembenahan fasilitas pada sarana dan prasarana setiap tahun tidak pernah alpa
dari kegiatan membangun.
Pesatnya pembangunan pada pengembangan sarana dan prasarana menembus angka yang
benar-benar menakjubkan. Pada awal kepindahan ke wilayah
Kecamatan Taman, SMA PGRI 1 Pemalang hanya mampu membangun 5 lokal di bagian
barat membujur dari utara ke selatan, dan ditambah 4 lokal di bagian selatan
yang membujur arah barat ke timur. Namun, begitu jenjang akreditasinya
meningkat menjadi Disamakan pembangunan lokal menembus angka 18 . Jumlah
ruangan kelas meningkat secara fantastis menjadi 18 rombongan belajar. Jumlah
18 rombongan belajar berjalan stabil beberapa tahun, sehingga sukses ini
mengantarkan karir Kepala Sekolah menuju ke Jepang. Pada tahun ajaran 1995/1996
Kepala Sekolah yakni Suwito, B.A. diangkat menjadi Kepala Sekolah Rakyat
Indonesia di Jepang, dan digantikan oleh Soegiarto, B.A.
SMA
PGRI 1 Pemalang Tahun 2006
3.
Periode Soegiarto, B.A.
Kepindahan Suwito, B.A. ke Jepang ternyata mengimbaskan energi positif di
kalangan guru-guru SMA PGRI 1 Pemalang dan pengelola sekolah. Akselerasi
pembangunan fisik sekolah kian tampak terpacu. Jumlah rombongan belajar
(rombel) yang semula 18 dalam waktu yang sangat singkat meningkat menjadi 21
rombel. Penambahan jumlah rombel ini tentu saja diikuti oleh peningkatan
kualitas anak-anak, baik dalam bidang akademik, olah raga maupun pengembangan
dalam bidang seni, dan keterampilan.
Pada periode ini, dalam arsip prestasi sekolah tercatat berbagai kejuaraan
dapat diraih oleh siswa-siswa SMA PGRI 1 Pemalang, terutama dalam bidang olah
raga. Bahkan untuk cabang olah raga bola volley putra, dari tahun ke tahun
selalu membukukan juara pertama pada setiap even PORSENI. Prestasi bola
volley putra, juga diimbangi oleh kemampuan olah fisik siswa putri. Namun
prestasi putrid-putri SMA PGRI 1 Pemalang belum berbanding lurus dengan
pencapaian prestasi siswa putra.
Dalam bidang seni, prestasi para siswa SMA PGRI 1 Pemalang juga cukup bias
diandalkan. Tercatat ada berbagai piala yang dapat diraih dari bidang ini,
seperti: lomba baca puisi, lomba menggambar poster, festival band, lomba
mengarang. Semua prestasi yang diperoleh siswa-siswa tentu saja tidak lepas
dari kerja keras dan ketelatenan para guru dalam memberikan bimbingan dan
pelatihan.
Prestasi para siswa dalam bidang akademik tentu juga menjadi bagian dari upaya
para guru untuk menyejajarkannya dengan prestasi bidang olah raga dan seni.
Namun, sebagaimana pada umumnya kemampuan anak-anak sekolah swasta di daerah,
kemampuan mereka di bidang akademik belum begitu menggembirakan. Lomba-lomba
bidang mata pelajaran yang diikuti para siswa belum bisa membukukan prestasi
yang sesuai dengan harapan sekolah.
Penambahan Rombel
Eksis dengan jumlah rombel 21, agaknya pihak manajemen sekolah semakin percaya
diri. Guna mengakomodir keinginan masyarakat yang antusias menyekolahkan
anak-anaknya di SMA PGRI 1 Pemalang, ditambahlah jumlah kelas atau rombongan
belajar dari 21 menjadi 24 rombel. Penambahan jumlah rombel ini tentu saja
semakin menguatkan posisi sekolah sebagai satu-satunya SMA swasta yang
paling diminati masyarakat pada periode ini. Status Disamakan juga menjadi
semakin mantap sehingga kebanggaan siswa terhadap almamaternya juga kian
meningkat. Ini juga diperkuat oleh bukti yakni pada setiap penerimaan siswa
baru selalu menolak ratusan siswa. Tidak sedikit siswa yang harus menangis
menghiba untuk dicatat sebagai siswa baru SMA PGRI 1 Pemalang, saat mereka
gagal dalam PSB.
Sma pgri 1 pemalang
Visi
Misi
*** VISI SMA PGRI 1 TAMAN PEMALANG ***
Berakhlak
Mulia, Berilmu dan Terampil Berkarya
*** MISI SMA PGRI 1 TAMAN PEMALANG ***
Menumbuhkan
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Membangkitkan
pemahaman dan pengamalan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari
Menumbuhkembangkan
rasa malu apabila melanggar peraturan, baik di sekolah ataupun di masyarakat
Melaksanakan
KBM secara optimal, sesuai kemampuan
Menumbuhkembangkan
semangat kompetitif antar warga sekolah
Menumbuhkembangkan
budaya membaca, menulis dan gemar meneliti aktif berbahasa
Menumbuhkembangkan
rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri
Meningkatkan
prestasi yang terkait dalam bidang ketrampilan, seni, pramuka, OSIS dan olah
raga
SMA PGRI 1 PEMALANG
Fasilitas
Sarana dan prasarana yang ada di SMA PGRI 1 Taman Pemalang antara
lain :
No
|
Nama Sarana
|
1
|
Ruang Guru
|
2
|
Ruang Tata Usaha
|
3
|
Ruang Perpustakaan Standar
|
4
|
Ruang Kelas
|
5
|
Lab. IPA
|
6
|
Lab. Komputer (2)
|
7
|
Ruang Aula
|
8
|
Ruang akademik
|
9
|
Masjid
|
10
|
Koneksi Internet (24 jam)
|
11
|
Hospot Area
|
12
|
Lavatori
|
13
|
Studio Musik
|
14
|
Ruang Siaran Radio Spegesta FM
|
Ekskul
Olahraga
SMA PGRI 1 taman mengembangkan bakat
dibidang olahraga siswanya, ini dapat dilihat dari adanya ekstra kurikuler
olahraga yang bervariativ dengan tentor yang berkompeten di bidangnya
masing-masing. Adapun Ekstrakurikuler olahraga yang ada di SMA PGRI 1 taman
adalah :
- Ekstra Kurikuler Bola Volley
-Ekstra Kurikuler Badminton
-Ekstra Kurikuler Futsal
-Ekstra Kurikuler Bola Basket
chilider sma pgri 1 pemalang,co.cc |
-Ekstra Kurikuler Taekwondo
-Ekstra Kurikuler Tenis Meja
-Ekstra Kurikuler Renang
Pramuka sma pgri 1 pemalang.co.cc |
Kegiatan Pramuka |
tingkatkan belajar..
BalasHapus